Minggu, 22 Maret 2015

Pengertian Ergonomic



“PENGERTIAN ERGONOMIC DAN PENERAPANNYA”

Beberapa pengertian Ergonomic secara umum


Ergonomi berasal dari kata : ‘ergon’ = kerja, ‘nomos’ = peraturan / hukum, jadi Ergonomi dapat diartikan sebagai ilmu aturan tentang kerja. “Ergonomi adalah : ilmu serta penerapannya yang berusaha menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal mungkin “


Konsepnya adalah ilmu yang membahas tentang kelebihan dan keterbatasan manusia dan secara sistematis memanfaatkan informasi-informasi tersebut untuk rancang bangun, sehingga mengahasilkan produk, sistem atau lingkungan kerja yang lebih baik.
Menurut Sutalaksana, 1979, ergonomi merupakan ilmu yang mempelajari sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melealui pekerjaan itu, dengan efektif, aman dan nyaman.


Di dalam ergonomi terkandung makna penyerasian jenis pekerjaan dan lingkungan kerja terhadap tenaga kerja atau sebaliknya. Hal ini terkait dengan penggunaan teknologi yang tepat, sesuai dan serasi dengan jenis pekerjaan serta didukung oleh penggunaan teknologi yang tepat, sesuai dan serasi dengan jenis pekerjaan serta diperlukan pemahaman tentang bagaimana caranya memanfaatkan manusia sebagai tenaga kerja seoptimal mungkin sehingga diharapkan tercapai efisiensi, efektivitas dan produktivitas yang optimal.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ergonomi merupakan ilmu terapan yang mempelajari dan mencari pemecahan peresoalan yang menyangkut faktor manusia dalam proses produksi. Dapat dikatakan pula ergonomi sebagai teknologi untuk mendesain / mengatur kerja, sedang ruang lingkup ilmu ergonomi meliputi sejumlah aplikasi beberapa ilmu lain yang saling mendukung, seperti ilmu anatomi, ilmu faal, ilmu psikologi, ilmu teknik dan sejumlah ilmu lain yang secara bersama-sama menempatkan faktor manusia sebagai fokus utama dalam rangkaian kerja yang terdapat dalam sistem kerja. http://mirave21.blogspot.com/2009/05/ergonomi.html


Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. Sasaran penelitian ergonomi ialah manusia pada saat bekerja dalam lingkungan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia ialah untuk menurunkan stress yang akan dihadapi. Upayanya antara lain berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia.http://blogteknikindustri.wordpress.com/2009/07/27/pengantar-ergonomi/


FUNGSI ERGONOMI
Ergonomi memiliki fungsi dimana dapat memberikan kemudahan bagi manusia dalam melakukan suatu pekerjaan. Dengan begitu kendala keterbatasan yang dimiliki oleh manusia dapat diatasi. Fungsi lainnya, ergonomi mampu mengurangi penggunaan energi lebih pada saat seseorang melakukan pekerjaan. Selin itu, ergonomi dapat mebuat seseorang menjadi lebih baik dalam melakukan suatu pekerjaan juga pruktivitas menjadi lebih baik.
Sebagai contoh, posisi antara meja dan kursi ketika kita bekerja atau belajar. Posisi dibuat sedemikian rupa sehingga kita dapat dengan mudah melakukan suatu pekerjaan.
Dampaknya terhadap psikologis seseorang mampu membuat produktivitas meningkat karena posisinya yang ergonomis mampu mengurangi tingkat kelelahan pada saat bekerja.http://dyahanggraini.ngeblogs.com/2010/02/12/ergonomi-dan-fungsinya/

Aplikasi/penerapan Ergonomik:

1. Posisi Kerja terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua kaki.


2. Proses Kerja. Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri barat dan timur.


3. Tata letak tempat kerja. Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.


4. Mengangkat beban. Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan, punggung dsbnya. Beban yang terlalu berat


sumber: http://www.depkes.go.id/downloads/Ergonomi.PDF


Contoh paling sederhana dan umum adalah kursi kerja dengan manusia yang memakainya (mendudukinya). Penjelasan sederhananya: Jika kita duduk dikursi yang nyaman, maka kita bisa bekerja dengan lebih nyaman dan santai sehingga konsentrasi tetap terjaga, akibatnya hasil kerja kita juga baik.

Bayangkan jika Anda, sebagai blogger, mengerjakan sebuah atau beberapa postingan yang serius (yang membutuhkan waktu berjam-jam) dengan duduk pada kursi yang keras (tidak ada bantalan) dan tidak pada posisi nyaman dengan komputer/keyboard (terlalu pendek/tinggi). Hasilnya pasti tidak memuaskan! Karena perhatian kita direbut oleh ketidaknyamanan posisi kerja kita.

Banyak hal lain dalam kehidupan kita sehari-hari yang dapat diterapkan dengan ilmu ergonomi ini namunseringkali dikorbankan karena permasalahan model/gaya/desain yang jelek. Misalnya: pengendara sepeda motor yang mencopot spion kiri atau mengganti kedua spion dengan spion yang kecil dan lebih bergaya padahal dengan spion yang kecil, pengendara jadi kesulitan sehingga mengharuskan si pengendara menoleh ke belakang dengan gerakan yang kurang stabil.

Posisi kita saat menggunakan laptop di lantai/tempat tidur, posisi kita saat mengangkat galon air minum, dan terutama berbagai posisi saat kita melakukan kerja merupakan banyak kasus pada ilmu ergonomi. Perhitungan, analisis dan perancangan ergonomi bertujuan untuk membuat alat kerja yang nyaman saat digunakan sehingga meningkatkan produktivitas kerja pemakai. Kesalahan posisi kerja memungkinkan seseorang menjadi mudah lelah, kurang konsentrasi dan bahkan pegal-pegal atau sakit pada bagian tertentu. http://ergonominews.blogspot.com/2009/10/contoh-sederhana-ilmu-ergonomi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar